Salah satu steak terbaik di dunia, dengan daging yang juicy dan saus yang gurih
Steak merupakan salah satu hidangan barat yang bisa ditemukan di berbagai negara di seluruh dunia. Daging steak dimasak https://lovehickoryhouse.com/ dengan cara dipanggang atau dibakar, menghasilkan aroma yang menggugah selera. Lalu, di mana kamu bisa menemukan steak terenak di dunia?
Steak yang dianggap paling enak di dunia bisa ditemukan di London, tepatnya di Flat Iron. Restoran dengan gaya pop up ini memiliki enam lokasi di kota London dan menjadi favorit bagi para penggemar steak.
Flat Iron menggunakan bahan-bahan yang sederhana namun selalu segar, sehingga pelanggan tidak pernah kecewa dengan kelezatan steak yang disajikan. Restoran ini bahkan dikenal sebagai tempat yang menyajikan steak paling tender. Selain ukuran yang besar, tekstur dan rasa steaknya bisa membuat pelanggan ketagihan.
CUT by Wolfgang Puck juga sangat terkenal karena menyajikan steak yang luar biasa. Restoran yang dimiliki oleh chef selebriti Wolfgang Puck ini memiliki lokasi di berbagai kota besar di seluruh dunia, namun restoran terbaiknya berada di Marina Bay Sands, Singapura.
Di sini, kamu akan menemukan beragam pilihan steak seperti Kobe Beef, wagyu, Australian Angus, dan lainnya. Daging steak tersebut dipanggang di atas arang, memberikan aroma smokey yang khas. Selain itu, tingkat kematangan steak di sini sangat sempurna, sehingga setiap gigitannya menawarkan rasa yang luar biasa.
Steak terenak di dunia juga bisa kamu temukan di restoran Macelleria yang terletak di Melbourne, Australia. Restoran ini sangat terkenal dan menjadi salah satu tempat favorit untuk menikmati steak.
Macelleria menawarkan daging sapi Cape Grim dari ujung barat laut Tasmania yang dikenal dengan udara terbersih. Oleh karena itu, daging steak yang digunakan di restoran ini memiliki tekstur yang lembut dan lezat. Selain Cape Grim, Macelleria juga menyajikan Wagyu Australia yang juga sangat enak.
Masih di Australia, terdapat satu lagi restoran yang menyajikan steak terenak di dunia, yaitu Firedoor yang berada di Sydney. Restoran ini dinamakan demikian karena dapur mereka tidak menggunakan gas atau listrik; sebaliknya, mereka memasak dengan api dari kayu bakar.
Menu steak di sini berubah setiap hari, sehingga mereka tidak selalu menyajikan daging sapi. Pada kesempatan itu, kamu bisa menikmati iga sapi kering yang berumur 191 hari dan dipanggang di atas api, sehingga menghasilkan cita rasa yang sangat lezat.