Uncategorized

Fakta Makanan Organik Lebih Sehat dari Makanan Biasa

Fakta Makanan Organik Lebih Sehat dari Makanan Biasa

Makanan organik kini semakin ramai diminati sebagian masyarakat. Meski harganya jauh lebih mahal, makanan organik diklaim lebih sehat dibandingkan dengan makanan biasa atau nonorganik. Benarkah demikian? Yuk, simak faktanya dalam artikel ini.

Makanan organik adalah jenis https://eksposenews.com/awal-kemunculan-sate-taichan/ makanan yang diproduksi dengan metode alami atau diproses tanpa menggunakan bahan kimia, senyawa tambahan, dan rekayasa genetika. Kebiasaan mengonsumsi makanan organik sering disebut juga dengan clean eating.

Contoh makanan organik adalah buah dan sayuran yang ditanam hanya menggunakan pupuk alami, seperti pupuk kandang. Sementara itu, daging atau ikan organik dibudidayakan atau diternak tanpa pemberian hormon atau antibiotik.

Ada beberapa alasan di balik klaim makanan organik lebih sehat dibandingkan bahan yang dikembangkan dengan metode konvensional. Berikut ini adalah beberapa alasannya:

Sebagian besar makanan organik tidak menggunakan pestisida sintetis atau zat kimia untuk melindungi sayuran dan buah dari jamur, hama, dan serangga. Jenis pestisida ini dikhawatirkan mengandung lebih banyak senyawa kimia berbahaya.

Kalaupun menggunakan pestisida, sayuran dan buah organik biasanya hanya ditanam menggunakan pestisida organik dalam jumlah yang sedikit.

Makanan organik juga tidak diolah dan diproses dengan zat atau bahan tambahan. Bahan tambahan yang dimaksud adalah bahan pengawet, pemanis buatan, bahan pewarna, dan perasa seperti monosodium glutamate (MSG).

Tidak hanya menguntungkan bagi kesehatan, makanan yang diolah secara organik juga diklaim lebih ramah lingkungan karena dapat menjaga kelestarian air dan tanah dari polusi bahan-bahan kimia.

Sebagai alternatif, penanaman sayur dan buah organik biasanya memanfaatkan predator alami, seperti bebek dan ayam, untuk membasmi hama. Cara alami ini dikenal lebih aman dan tak kalah efektif untuk menghasilkan makanan organik yang sehat dan ramah lingkungan.

Beberapa studi menyebutkan bahwa makanan organik, terutama buah dan sayuran, memiliki lebih banyak nutrisi dan kandungan antioksidan di dalamnya dibandingkan dengan buah atau sayuran yang diolah dengan metode konvensional.

Meski demikian, hal ini belum sepenuhnya terbukti dan masih membutuhkan penelitian lebih lanjut.

Di balik berbagai alasan di atas, Anda mungkin masih bertanya-tanya, apakah bahan makanan organik benar-benar membawa manfaat kesehatan?

Hingga saat ini, belum ada jawaban pasti mengenai hal tersebut karena belum banyak bukti yang menunjukkan bahwa konsumsi makanan organik benar-benar membawa manfaat kesehatan lebih banyak dibandingkan dengan makanan konvensional.

Selain itu, ada juga beberapa konsekuensi yang perlu Anda ketahui jika mengonsumsi makanan organik, yaitu:

Harga bahan makanan organik lebih tinggi daripada bahan makanan konvensional karena pertanian dan peternakan organik memerlukan metode perawatan yang lebih ketat untuk menjaga tanaman atau hewan ternak.
Bahan makanan organik lebih cepat membusuk karena tidak mengandung unsur pengawet.
Bentuk, ukuran, dan penampilan makanan organik tidak sebesar dan semenarik bahan makanan konvensional. Hal ini karena tidak menggunakan bahan kimia tertentu untuk memicu pertumbuhan tanaman atau hewan.
Pestisida organik juga mengandung zat berbahaya. Salah satu contohnya adalah solanin. Jika tidak sengaja tertelan ketika konsumsi buah atau sayur organik yang belum dicuci, zat ini dapat menyebabkan keracunan makanan dan menimbulkan masalah pencernaan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *