Beberapa ciri dan Karakter Pendidikan Non-formal
Beberapa ciri dan Karakter Pendidikan Non-formalMenurut Sutarto (2007:12) sejumlah ciri-ciri dan karakter pendidikan non-formal salah satunya ialah seperti berikut:
Program aktivitasnya disamakan tuntutan penyukupan kebutuhan peserta didik yang karakternya mendesak dan membutuhkan perpecahan yang selekasnya mungkin.
Materi pelajarannya memiliki sifat ringkas pragmatis bermaksud supaya selekasnya bisa digunakan quickly elding saat mendukung kehidupan atau tugas setiap hari.
Waktu belajarnya singkat dalam makna bisa dituntaskan dengan
Sedikit menelan ongkos dalam makna aktivitas itu dapat dilakukan biaya yang murah tetapi besar manfaatnya.
Tidak memprioritaskan kredensial berbentuk ijazah atau sertifikat yang paling penting ialah dapat didapatnya kenaikan dalam pengetahuan dan ketrampilan.
Dalam pendidikan non-formal Ini https://fisheries-refugia-indonesia.org/ permasalahannya umur peserta didik tidak demikian dipermasalahkan demikian juga dengan tipe kelaminnya.
Pendidikan nonformal tidak mengenali tingkat atau kelas an secara urutan kalaulah ada penjenjangan tidak seketat seperti pada pendidikan resmi.
Program aktivitasnya dilakukan dengan terkonsep teratur dan menyengaja tetapi penyelenggaraannya lebih luas dengan pertimbangkan peluang peserta didik.
Situasi belajar yang sama-sama belajar dan sama-sama membelajarkan antara peserta didik.
Tujuan evaluasi direncanakan dan ditujukan pada usaha untuk mendapat lapangan pekerjaan dalam usaha tingkatkan penghasilan dan tingkat hidup.
Waktu dan tempat belajar disamakan kondisi dan situasi peserta didik dan lingkungannya.
Aktivitas pendidikan non resmi tidak banyak menuntut Terdapatnya prasarana dan fasilitas belajar yang komplet di mana saja dan dengan perlengkapan yang simpel sekalinya program ini telah bisa dilakukan dan dituntaskan.
Pendidikan nonformal diadakan untuk masyarakat yang membutuhkan layanan pendidikan yang berperan sebagai alternatif menambah dan pendamping pendidikan resmi dalam rencana memberikan dukungan pendidikan sepanjang hayat atau seumur hidup.
Pendidikan nonformal berperan meningkatkan kekuatan peserta didik penekanan pada kepenguasaan pengetahuan dan ketrampilan fungsional dan peningkatan sikap dan personalitas profesional.
Pendidikan nonformal mencakup pendidikan kemahiran hidup pendidikan kepemudaan pendidikan pendayagunaan wanita pendidikan keaksaraan dan pendidikan lain diperuntukkan untuk meningkatkan kekuatan peserta didik.
Unit pendidikan nonformal terdiri dari Instansi Pelatihan instansi training dan barisan belajar pusat aktivitas belajar warga majelis taklim unit pendidikan yang semacam.
Dari 6 belas ciri-ciri atau karakter pendidikan non-formal yang telah diterangkan di atas ada beberapa tanda pendidikan non-formal dalam penjelasan yang sedikit berlainan yakni: a. Memiliki tujuan periode pendek, di mana pendidikan non-formal mengutamakan pada kapabilitas dibanding ijazah, b. Waktu oembelajaran relative singkat, program yang dilakukan pendidikan non-formal umumnya kurang dari 1 tahun, c. Persyaratan untuk meng ikuti program pendidikan non-formal didasari pada keperluan, ketertarikan dan kesematan,
Kurikulum yang digunakkan ialah kurikulum yang merujuk pada keperluan yang diperlukan peserta didik, e. Program evaluasi bervariatif, f. Proses evaluasi dalam program pendidikan non-formal terpusat pada peserta didik yang dilakukan dalam lingkungan warga dan instansi dan umumnya disangkutkan kehidupan peserta didik di lingkungan warga itu,